Apa Maumu Sebenarnya?



Pemuda itu duduk bersila sambil mengipas-ngipaskan selembar karton ke sekitar lehernya. Mengembuskan angin yang lamat-lamat menyejukkan. Tetapi, hawa gerah yang mengukung ruangan itu tanpa ampun menyedot keringatnya. Berkali-kali ia mengeringkannya, berkali-kali pula kulitnya basah kembali.



"Ini melelahkan!" keluhnya. Tangannya pegal terus-menerus mengayun ke atas dan ke bawah. Kebas. "Andai aku punya uang."

"Andai ada kipas angin," teman sekamarnya yang sedang membaca, tiba-tiba berkomentar. "Memangnya kalau kau punya uang, mau kau pakai kipas-kipas. Itu tak lebih membantu dari selembar kartonmu itu."

Pemuda itu melirik temannya.

"Maksudku, jika aku punya uang, aku akan membeli kipas angin."

"Itu baru ide bagus."

"Kau berputar-putar."

"Aku memang agak membingungkan."

"Bukan itu."

"Lalu?"

"Kau bodoh."

Temannya kembali menekuri buku, sambil mengulas senyum tipis.

"Kenapa kau tersenyum?"

"Kita tak butuh alasan untuk sekadar tersenyum."

"Itu lucu."

"Yeah, aku memang pernah hampir bergabung dengan grup lawak."

"Sebenarnya apa maumu?"

Temannya diam sejenak. Mengalihkan pandang kepadanya.

"Aku mau belajar."

"Yeah, belajarlah dengan rajin. Agar otakmu tidak bebal."

"Terima kasih."

"Sama-sama."

"Bisakah kau diam? Tenang? Bisu? Dan jangan berisik?"

"Tentu."

"Terima kasih."

"Yeah."

"Bisa kau diam? Aku butuh ketenangan."

"Aku sudah tenang."

"Kau baru saja bicara, bodoh."

"Hey!"

"Baiklah, aku minta maaf."

"Hampir saja aku menendangmu. Jangan ulangi."

"Bukan itu maksudku. Kupikir kita sama-sama bodoh."

"Sepertinya aku hanya ketularan."

"Itu baru bodoh sejati."

"Hey!"

"Kurasa ada yang aneh."

"Jangan mengalihkan pembicaraan."

"Justru ini adalah inti masalahnya."

"Benarkah?"

Temannya mengangguk.

"Tadi, kau sebenarnya membutuhkan kipas angin, dan malah bilang butuh uang. Sedangkan, aku bilang butuh belajar, padahal aku hanya butuh ketenangan."

"Artinya?"

"Kita tak benar-benar tahu apa yang kita inginkan."

"Uhm, itu mungkin saja."

"Memang benar, bodoh."

"Hey!"

Komentar

Postingan Populer