Hujan Telah Reda



Ia baru saja keluar dari gedung itu, sambil menenteng payung di sebelah tangan. Ia mendapati awan-awan tengah mengompol dengan deras dan berisik. Ia merasa lega. Beruntung aku bawa payung, pikirnya.

Segera ia mengembangkan payungnya, dan melangkah pergi. Pulang.

Namun, baru sepuluh detik ia menerobos hujan, mendadak jarum-jarum air yang menghajar payungnya berangsur reda. Ia menengadahkan kepala, mengintip dari tepi payungnya. Tiada lagi tetes air yang jatuh dari langit. Hujan berhenti tumpah.

Ia segera mengatupkan payungnya kembali, lantas mengikatnya. Menentengnya seperti semula.

Dengan perasaan agak menyesal, ia melanjutkan perjalanan. Harusnya aku tak perlu repot membawa payung, gumamnya.

Di atas, langit semakin cerah. Cahaya matahari berpendar, mengusir mendung dengan cepat.

Komentar

Postingan Populer