Kakatua Kenangan

(sumber gambar: banaanaalicious.tumblr.com)

Adalah seorang gadis belia yang memelihara seekor kakatua, pemberian mantan kekasihnya.

Dari paruh kakatua itulah, ia selalu mendengar kisah-kisah manis kala bersama kekasihnya yang telah berpaling darinya itu. Ia memang patah hati karenanya. Namun, entah kenapa, ia sulit melupakan pemuda itu.

Ia menaruh kakatua itu dalam sangkar perak yang mewah dan memberinya makan yang cukup agar terjaga kesehatannya. Tidak lupa pula, ia selalu membersihkan kandang dan bulu si kakatua. Sebagai imbalan dari kebaikannya itu, bagai sebuah tape yang memutar kaset pita berisi lagu-lagu lama, si kakatua menceritakan kenangan-kenangan indah di masa silam. Hal ini selalu membuat mata gadis itu berkaca-kaca. Juga selalu menimbulkan harapan di hatinya, bahwa kisah-kisah itu akan kembali terulang.

Tahun demi tahun berlalu. Gadis itu masih mendengar kisah-kisah manis tersebut. Namun belum juga nampak bahwa harapannya bakal terkabul.

Hingga, satu kali, seorang temannya datang dan memberinya undangan pernikahan sang mantan kekasih. Seketika itu harapannya rontok. Lenyap bagai embun yang menguap disesap terik matahari. Kekecewaan meluap di hatinya.

Ia sempat menangis selama beberapa hari, hingga kemudian ia berhenti lantaran menyadari sesuatu.

Gadis itu lantas berjalan menuju teras rumahnya, di mana ia menggantungkan sangkar burung kakatua itu. Ia menurunkan sangkar itu, membukanya, dan menangkap kakatua itu, lalu melemparkannya ke udara.

Dengan sigap, kakatua itu merentangkan sepasang sayapnya lebar-lebar. Mengepakkannya. Terbang ke angkasa.

Gadis itu tersenyum. Sedikit menyesal karena baru melakukannya sekarang. Tapi tak mengapa.

Komentar

Postingan Populer