Asing

(sumber gambar: media-cdn.tripadvisor.com)
Lebih dari seribu kali, pria dan wanita itu saling bertemu di jalan yang sering mereka lalui. Lantaran pertemuan mereka selalu terjadi tanpa disengaja dan mereka tak berminat untuk saling menyapa; sampai sekarang, mereka tidak saling mengenal.

Satu malam, si pria tiba-tiba memimpikan wajah si wanita. Begitu pula, si wanita juga memimpikan wajah si pria. Anehnya, tepat di malam itulah, di dalam mimpi masing-masing, mereka saling jatuh cinta. Seolah-olah mereka sudah lama akrab.

Rasa penasaran seketika muncul di hati masing-masing, setelah mereka bangun. Bertanya-tanya, siapa kiranya sosok yang berada dalam mimpi mereka. Mereka merasa pernah bertemu. Bahkan sering. Namun mereka lupa di mana mereka pernah berjumpa.

Akhirnya, mereka memilih untuk berhenti memikirkan hal itu dan memutuskan menjalani hari seperti biasa.

Mereka pun berangkat kerja.

Saat keduanya hendak lewat di jalan yang biasa mereka lalui, mereka mendapati jalan itu tengah ditutup untuk perbaikan. Sehingga mereka memilih jalan memutar, yang membuat mereka tidak bisa bertemu.

Namun bayangan wajah masing-masing masih terus mengambang di pikiran keduanya. Mengusik dan kadang menagih penjelasan. Hingga memaksa mereka melakukan pencarian. Mereka ingin bertemu.

Sedangkan, jalan yang dahulu sering mereka lalui, masih belum juga selesai diperbaiki.

Berhari-hari, mereka terus saling mencari, mencoba bertanya ke sana-kemari, perihal sosok yang mereka lihat dalam mimpi. Namun hasilnya nihil. Mereka tetap tidak bisa saling menemukan.

Mereka akhirnya merasa putus asa dan memilih untuk berhenti saling mencari. Keduanya lantas belajar untuk melupakan dan mulai menjalin hubungan dengan seseorang yang tengah dekat dengan mereka.

Pada saat mereka telah memiliki kekasih, saat itulah jalan yang biasa mereka lalui sudah rampung diperbaiki.

Seperti sebelumnya, pria dan wanita itu lewat di jalan itu. Si pria datang dari arah utara. Sementara, si wanita datang dari arah selatan. Beberapa menit kemudian, mereka saling berpapasan. Keduanya sempat sekilas saling melihat wajah masing-masing. Namun tidak ada satu pun yang berhenti dan mengingat sosok di depannya.

Tidak ada yang terjadi antara keduanya, hingga mereka saling memunggungi. Mereka terus berjalan ke tujuan masing-masing.

Komentar

Postingan Populer