Christoph Waltz: Passion Tak Ada Hubungannya dengan Pekerjaan

Bung Waltz, apakah ada alasan khusus kenapa Anda tertarik mengambil suatu peran di sebuah film?

Pemikiran begitu jelas sudah tak relevan. Yang terpenting adalah: apa yang bisa membuat penonton tertarik pada tokoh yang saya perankan? Oh tentunya saya tidak akan mengambil peran yang tak membuat saya tertarik, atau peran yang tak membawa manfaat bagi saya. Tetapi saya tidak suka membicarakannya. Jika Anda berkunjung ke restoran dan memesan daging yang sangat lezat, Anda tak perlu tahu bagaimana perasaan sang koki, atau kapan dia berbelanja sayuran di pasar. Rasanya seperti menarik karpet di bawah kaki saya dengan tangan saya sendiri saat saya membicarakan latar belakang pekerjaan saya. Penjelasan saya bakal bertentangan dengan tujuan kenapa film itu dibuat--demi menghargai pengalaman para penonton--dan saya tak menginginkan itu terjadi.

Tapi apakah ada sedikit kelonggaran, misalnya, dengan tidak memerankan tokoh penjahat?

Saya tak begitu memikirkannya. Biar penonton sendiri yang memutuskan apakah tokoh itu jahat atau tidak. Terkadang menarik sekali bicara dengan seorang aktor yang memahami tokoh tersebut dengan cara berbeda, seorang aktor yang bahkan tidak dapat memahami kenapa orang-orang menganggap tokoh itu jahat.

Jadi bisa dibilang Anda tidak peduli dengan image yang menempel pada Anda? Apakah hal semacam itu sesuatu yang betulan bisa dilakukan oleh seorang bintang Hollywood?

Sama sekali tidak. Bisa jadi tak seorang pun sanggup melakukannya. Namun bagi saya itu merupakan suatu kemewahan tersendiri.

Menurut Anda, apakah passion juga sebuah kemewahan?

Sekarang ini passion sudah menjadi barang dagangan. Semua yang Anda lakukan harus sesuai passion, banyak orang bilang hidup bakal jadi lebih bermakna ketika mereka mengikuti passion mereka. Pada akhirnya itu hanya jualan mereka saja. Jalani passion Anda! Temukan diri Anda yang sesungguhnya. Omong kosong semuanya.

Kenapa Anda bisa berpikir begitu?

Pertama, tidak semua orang bisa bertahan menjalani passion mereka. Kedua, tidak semuanya terhubung dengan passion. Ketiga, tidak semua orang menemukan passion mereka, passion tidak muncul begitu saja. Yang terpenting tidak ada unsur paksaan di sana, tidak ada anggapan bahwa segalanya akan berjalan mulus selama Anda mengikuti passion Anda. Anda tak sertamerta kehilangan diri sendiri hanya karena Anda bekerja tanpa minat yang menggebu.

Tapi bagi Anda, akting adalah passion, kan?

Tentu tidak. Saya menganggapnya sekadar profesi, sama halnya dengan profesi lainnya. Dalam dunia kedokteran misalnya, perawat terbaik adalah mereka yang tak menganggap passion itu penting. Sedangkan para dokter yang kelewat mengagungkan passion malah sering melakukan kesalahan fatal.

Masalah apa kiranya yang bakal terjadi jika Anda adalah aktor yang mengagungkan passion?

Yang terburuk tentunya: Saya akan berusaha meyakinkan Anda betapa besarnya minat saya. Padahal sebenarnya ini cuma soal cerita. Yah, mungkin terdapat passion di sana--atau mungkin saja Anda hanya tak bisa membebaskan diri dari kebutuhan akan passion. Tapi itu sama sekali tak ada hubungannya dengan profesi tersebut.

Ada kalanya Anda mengalami masa-masa sulit dalam karier Anda: maksud saya bertahun-tahun lalu Anda tidak sesukses sekarang. Bukankah pada saat itulah Anda butuh passion untuk melaluinya?

Sama sekali tidak. Yang membuat Anda bisa melaluinya adalah sifat keras kepala Anda, kebutuhan ekonomi, maupun daya tahan Anda. Passion lebih sering membuat kita frustasi ketimbang menjadi tekun. Agar dapat melaluinya, yang Anda butuhkan adalah ketekunan.

Jadi Anda tetap berakting hanya karena Anda pantang menyerah, begitu?

Alasan yang sepenuhnya tepat! Saya tidak tahu cara lain untuk mencari nafkah selain dengan berakting. Sama halnya seperti urusan-urusan lainnya, misalnya dalam pekerjaan, hubungan, bahkan hobi yang Anda lakukan untuk mengisi waktu luang. Pada akhirnya Anda akan sampai di satu titik di mana Anda menyadari bahwa yang Anda butuhkan adalah ketekunan, bukannya passion.

Bisakah Anda memberi contoh ketekunan seperti apa itu?

Ya, tentu. Kuncinya adalah geluti saja apa yang Anda kerjakan. Memang tidak mudah, kebanyakan orang tidak cocok dengan itu. Tapi saat Anda terus maju tanpa memedulikan lainnya, itulah ketekunan namanya.

Mungkinkah Anda akan mengatakan bahwa Anda punya passion?

Saya menaruh passion pada film-film bagus.

Dari film-film yang Anda bintangi baru-baru ini, adakah yang Anda sukai?

Saya tak pernah menonton film-film yang saya bintangi, saya sudah mengenal film-film itu dengan sangat baik. Tapi ada beberapa genre yang saya suka, misalnya, Film Noir, utamanya film-film lawas. Saya suka film-film komedi dari Italia tahun lima puluhan dan enam puluhan. Belakangan ini saya suka menonton film-film Hal Ashby karena film-filmnya memiliki kedalaman yang sangat saya rindukan. Film-filmnya bercerita tentang kehidupan kita, tentang dunia kita. Ketika film-film itu bagus, mereka betulan bagus. Dan semuanya saya tonton, seperti yang Anda bilang tadi, dengan penuh minat.

Diterjemahkan dari: https://the-talks.com/interview/christoph-waltz/

Komentar

Postingan Populer