Ini sebuah kisah cinta yang sering terjadi.

Pada suatu senja, di sebuah kota, seorang pria yang bekerja di pagi hari dan tidur di malam hari, bertemu dengan seorang gadis yang bekerja di malam hari dan tidur di pagi hari. Keduanya jatuh cinta pada pandangan pertama, dan memutuskan untuk bertemu kembali esok. Di senja mereka yang kedua, mereka habiskan dengan bergenggaman tangan. Senja ketiga, mereka berpelukan. Senja keempat, mereka mengakui perasaan masing-masing. Senja kelima, mereka berciuman. Senja keenam, mereka memutuskan untuk bercinta. Sayangnya, di senja keenam, langit yang seharusnya berwarna oranye justru berwarna kelabu gelap lantaran ditutupi awan mendung, sehingga mereka tidak tahu apakah senja sudah berakhir atau belum. Yang pasti, saking asyiknya mereka bercinta, mereka sampai lupa waktu, dan mereka baru menyadari bahwa senja di hari itu sudah habis ketika sudah larut malam. Si gadis tergopoh-gopoh untuk segera berangkat bekerja, ia tentunya sudah sangat terlambat. Sedangkan, si pria bergegas meluncur pulang ke rumahnya. Namun, pada malam itu, karena keterlambatannya, si gadis dipecat dari pekerjaannya. Sementara, si pria, esok harinya, ia juga diganjar hukuman serupa atas alasan yang sama: Ia terlambat lantaran bangun kesiangan demi menggenapi jam tidurnya. Dan pada senja di hari itu, mereka bertemu untuk saling menyalahkan dan mengeluhkan betapa sulitnya hidup di kota tanpa pekerjaan dan karenanya mereka jadi saling membenci dan memutuskan untuk berpisah dan benar-benar melupakan kalau mereka pernah saling mencinta.

Komentar

Postingan Populer