Lemari Kenangan

Aku tidak bisa melupakannya. Sungguh. Bagaimanapun aku mencoba, aku tak bisa melupakan sosoknya, beserta kenangan-kenangan yang melibatkannya. Bagiku itu adalah upaya yang nyaris mustahil.

Sebagai gantinya, aku hanya tak memasukkannya ke dalam sosok penting yang perlu diingat terus-menerus. Tidak menjadikannya hal utama dari hal-hal lainnya yang perlu kupikirkan. Ia cuma kenangan yang sesekali aku tengok, demi memperoleh petunjuk dari masalah-masalah yang tengah kuhadapi di masa mendatang. Kenangan bersamanya akan menjadi guru paling ampuh yang akan menuntunku ke jalur yang lebih baik.

Untuk hal sebagus dan seberguna itu memang layak disimpan dalam ingatan, supaya satu hari nanti bila dibutuhkan, aku tinggal menjemputnya dari lemari kenanganku dan membacanya dan aku tak akan jatuh ke dalam lubang yang sama.

Komentar

Postingan Populer